Kisah Inspiratif Tentang Seorang Guru Bijak dan Sebuah Toples
Posted by AndiEwha
Pada suatu waktu,
terdapat seorang guru yang bijak. Banyak murid yang datang dari tempat jauh
untuk mendengarkan petuah bijaknya. Pada suatu hari, seperti biasa para murid
berkumpul untuk mendengarkan pelajaran dari sang guru.
Banyak murid mulai
datang memenuhi ruang pengajaran. Mereka datang dan duduk dengan tenang dan
rapi, memandang ke depan, siap untuk mendengar apa yang akan disampaikan oleh
sang guru.
Akhirnya sang guru pun
datang, kemudian duduk di depan para murid-muridnya. Sang guru membawa sebuah
toples besar, disampingnya terdapat setumpuk batu kehitam-hitaman seukuran
genggaman tangan. Tanpa bicara sepatah kata pun, Sang guru mengambil batu-batu
tersebut satu persatu, lalu memasukkannya hati-hati ke dalam toples kaca tersebut.
Ketika toples tersebut sudah penuh dengan batu-batu hitam tadi, sang Guru
berbalik kepada para murid, lalu bertanya.
"Apakah toplesnya sudah penuh?"
"Ya guru, Benar, toples itu sudah penuh" jawab para
murid.
Kemudian tanpa berkata
apa-apa, sang guru mulai memasukkan kerikil-kerikil kecil bulat berwarna merah
ke dalam toples itu.Kerikil-kerikil itu cukup kecil sehingga jatuh di sela-sela
batu hitam besar tadi. Setelah semua kerikil masuk kedalam toples, sang guru
kembali berbalik dan bertanya kepada para muridnya.
"Apakah toplesnya sudah penuh?"
"Ya guru, Benar, sekarang toples itu sudah penuh"
jawab para murid.
Masih tanpa berkata
apa-apa lagi, kini sang guru mengambil satu wadah pasir halus, lalu memasukkannya
ke dalam toples. Dengan mudah pasir-pasir tersebut pun masuk memenuhi sela-sela
kerikil merah dan batu hitam. Setelah masuk semua, kini sang guru berbalik
kepada para murid, lalu bertanya lagi.
"Apakah toplesnya
sudah penuh?"
Sekarang para murid tak terlalu percaya diri menjawab pertanyaan
gurunya. Namun terlihat bahwa pasir tersebut sudah jelas memenuhi
sela-sela kerikil dan batu di dalam toples tersebut, sehingga
membuatnya terlihat sudah penuh. Kali ini hanya sedikit yang mengangguk, lalu
menjawab,
"Ya guru,"
jawab beberapa murid, "Sekarang toples itu sudah penuh".
Tetap tanpa berkata apa-apa lagi, sang guru berbalik mengambil
sebuah tempayan berisi air, lalu menuangkannya dengan hati-hati ke dalam toples
besar tersebut. Ketika air sudah mencapai bibir toples, kini sang guru berbalik
kepada para murid, lalu bertanya lagi.
"Apakah toplesnya sudah penuh?"
Kali ini kebanyakan murid memilih diam, namun ada dua hingga
tiga yang memberanikan diri menjawab,
"Ya guru," jawab sedikit murid tersebut, "Sekarang
toples itu sudah penuh".
Dan lagi, tanpa
berkata apa-apa lagi, sang guru mengambil satu kantong berisi garam halus.
Ditaburkannya sedikit-sedikit dan hati-hati dari atas permukaan air, garam pun
larut, lalu ditambahkan lagi sedikit, demikian seterusnya hingga seluruh garam
tersebut habis larut dalam air. Kini sang guru menghadap kepada para murid, dan
sekali lagi bertanya, "Apakah toplesnya sudah penuh?"
Kali ini semua murid
benar-benar diam. Hingga akhirnya seorang murid yang berani menjawab, "Ya
guru, toples itu sekarang sudah penuh".
Sang guru menjawab, "Ya benar, toples ini sekarang sudah
penuh".
Sang guru kemudian melanjutkan perkatannya, "Sebuah cerita
selalu memiliki banyak makna, dan setiap dari kalian telah memahami banyak hal
dari demonstrasi ini. Diskusikan dengan tenang sesama kalian, apa hikmah yang
kalian punya. Berapa banyak hikmah berbeda yang dapat kalian temukan dan kalian
ambil darinya."
Para murd pun
memandang sang guru, dan ke arah toples yang kini berisi dengan berbagai warna,
ada hitam, ada merah, ada pasir, air, dan garam. Lalu dengan tenang mereka
mendiskusikan dengan murid lainnya. Setelah beberapa menit kemudian sang guru
mengangkat tangannya, seluruh ruangan pun diam. Sang guru lalu berkata,
"Selalu ingatlah bahwa segala sesuatu yang terjadi di depan kita itu
bukanlah sebuah kesimpulan akhir, masih banyak hikmah-hikmah lain yang belum
terdeteksi oleh diri kita terhadap apa-apa yang terjadi yang kita alami.
Sungguh kisah yang penuh hikmah, memang terkadang kita sangat
cepat sekali menyimpulkan suatu keadaan hanya dengan batas pikiran dan
penglihatan serta pengamatan sesaat, kita lupa bahwa di setiap kejadian masih
banyak hal-hal yang bisa saja terjadi sebagai hikmah yang belum kita ketahui.
Semoga Kisah Inspiratif Tentang Seorang Guru Bijak dan Sebuah
Toples di atas bisa member inspirasi bagi kita untuk selalu berhusnudzon kepada
Allah terhadap segala bentuk kejadian atau pun musibah yang mungkin kita alami.
Wallahu a’lam